MBIndonesia.com, Leverkusen - Kelolosan Italia ke Piala Eropa 2024 melahirkan kontroversi. Gli Azzurri dianggap beberapa pihak layak dihukum penalti di menit akhir saat melawan Ukraina.
Ukraina vs Italia berakhir imbang 0-0 pada laga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024 di BayArena, Leverkusen, Selasa (21/11) dini hari WIB. Hasil imbang ini sudah cukup membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Eropa 2024.
Poin Italia sebenarnya sama dengan Ukraina yaitu 14. Namun Italia berhak duduk di peringkat kedua Grup C karena keunggulan selisih gol.
Italia mendampingi Inggris ke Piala Eropa 2024 yang menjadi juara Grup C. Tim Tiga Singa meraih 20 angka.
Namun kelolosan Italia ini diiringi oleh kontroversi. Pasalnya pada menit akhir laga, Ukraina bisa saja mendapat hadiah penalti.
Hal ini terjadi ketika Bryan Cristante tampak berusaha menjegal Mykhailo Mudryk yang mengontrol bola di depan gawang Italia. Namun, wasit Gil Manzano tak menunjuk titik putih.
VAR juga memeriksa insiden ini lalu memastikan bahwa keputusan Manzano sudah tepat. Pelatih Ukraina, Serge Rebrov, menilai bahwa anak asuhannya harusnya mendapat hadiah penalti dari insiden ini. Ia menyesalkan wasit yang tak melihat ulang kejadian ini lewat layar di pinggir lapangan.
"Saya pikir itu penalti, tapi ada wasit dan VAR, bukan kami yang memutuskan. Wasit tidak dipanggil untuk memverifikasi rekaman tersebut," kata Rebrov dikutip dari Football Italia.
"Menurut saya, itu adalah tendangan penalti. VAR tidak menganggap tepat untuk memanggil wasit di depan layar."
Jika tindakan Cristante ini berbuah pelanggaran. Nasib Italia ke Piala Eropa 2024 bisa diujung tanduk.
Andai Ukraina mendapat penalti dan bisa mengkonversinya menjadi gol. Hal ini akan membuat Ukraina memenangi laga ini dan menggusur posisi Italia dari urutan kedua. Hal ini bikin Italia tak lolos ke Jerman karena hanya berada di peringkat ketiga.