 |
MBIndonesia.com, Seoul - Son Heung-min rupanya menerapkan prinsip ilmu padi. Bintang Korea Selatan itu diajarkan untuk selalu rendah hati meski bisa mencapai puncak kariernya.
Son Heung-min menjadi bintang sepakbola terbaik dari Korea saat ini. Penggawa Tottenham Hotspur itu bisa dibilang mampu menaklukkan kerasnya persaingan di Eropa.
Bersama Tottenham, Son beberapa kali nyaris membawa The Lilywhites juara Liga Inggris. Bahkan, ia sempat keluar menjadi topskorer pada musim 2020/2021.
Meski sudah berada di level dunia, Son Heung-min rupanya selalu diingatkan prinsip ilmu padi. Hal itu terungkap dalam wawancaranya bersama media Korea Selatan yang viral baru-baru ini.
Pemain 31 tahun itu diingatkan untuk tetap rendah hati meski sudah di atas. Son Heung-min mengibaratkannya bak padi, yang semakin berisi semakin merunduk.
"Semakin berisi padi, semakin merunduk, itu pepatah yang sering diucapkan ayah saya. Saya masih belum berada dalam posisi terbaik. Saya harus semakin menundukkan kepala," katanya.
"Meski saya disebut-sebut banyak orang, senakin disebut, saya yakin semakin banyak yang harus dilakukan, terus merunduk," katanya.
"Saya saya selalu menekankan kerendahan hati, kerendahan hati, kerendahan hati. Jadi saya ingin mengatakan kerendahan hati menjadi hal yang leih penting ketimbang skill bermain sepakbola," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, SBS juga membagikan cuplikan Son Woong-jung mengajari Son Heung-min. Ayah sang pemain mengingatkan anaknya agar tidak sombong dan silau dengan sorotan.
"Anda harus selalu mengendalikan emosi dan mengurangi paparan. Anda harus rendah hati, tidak sombong," kata Son Woong-jung dalam tayangan SBS yang dilansir Nate.com. Tayangan itu banyak dibagikan ulang lagi, di tengah keributan Son Heung-min dan Lee Kang-in pekan lalu.
Ya, Son Heung-min sempat ribut dengan juniornya di Timnas Korea Selatan, Lee Kang-in. Hal itu membuat Lee Kang-in dikecam habis-habisan, sampai akhirnya sang pemain meminta maaf kepada seniornya.