Debat perdana yang membahas terkait tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi sangat menjadi perhatian bagi rakyat dan sangat menarik untuk disimak.
Hal ini juga yang mendapat respon langsung oleh ketua Gerakan Relawan Rakyat 08 (Gelar 08) Irwan Ranto Bakkara. Irwan menyampaikan, bahwa melihat dari debat calon presiden semalam (12/12) Prabowo sangat menampilkan sikap yang bijak tanpa menyerang pihak manapun, karena fokusnya pada bagaimana membangun penguatan pada Hukum dan Demokrasi.
Irwan menilai perdebatan semalam sungguh amat disayangkan, penampilan capres Nomor 1 dan 3 hanya fokus menyerang Prabowo dan pemerintah Jokowi.
"Terlihat sekali capres No 1 dan 3 yang selama ini selalu mengeluarkan narasi adu gagasan sama sekali tidak ada gagasan yang disampaikan dalam debat semalam," ujar Irwan.
"Mereka hanya sibuk untuk menyerang Calon Presiden No 2, dimana serangan itu justru jauh konteksnya dari gagasan," sambungnya.
Ketua Gelar 08 ini sangat tegas menyampaikan pendapatnya, bahwa yang dipaparkan oleh capres lainnya hanya berfokus mengkritik bukan menyajikan solusi yang konstruktif.
"Mulai dari bahas IKN yang mana calon presiden No 1 diusung oleh Nasdem dan PKB yang juga menyetujui IKN dan sampai saat ini masih di pemerintahan," tegasnya.
Lebih lanjut Irwan Bakkara mengatakan, sementara Calon Presiden No 3 sampai membawa bacaan data yang digunakan untuk menjatuhkan marwah calon presiden Prabowo, "akan tetapi dia tidak memahami data yang dia bawa, justru data tersebut harusnya ditanyakan kepada pasangannya yaitu mahfud MD sebagai orang yang harusnya menangani rekomendasi DPR pada tahun 2009," ungkapnya.
Irwan berpesan, kepada para pendukung Prabowo dan masyarakat Indonesia untuk dapat menilai debat semalam secara objektif dan tanpa tendensi apapun, cukup dan fokus pada siapa yang serius untuk berjuang terhadap bangsa ini. Secara tegas Irwan mengatakan, Prabowo Gibran solusinya.
"Prabowo Gibran solusinya," tandasnya.